Inilah 7 Orang Bersejarah Yang Sangat Sulit Dibunuh
7. EDWARD TEACH A.K.A BLACKBEARD
Edward Teach atau yang juga dikenal sebagai Blackbeard adalah
kapten bajak laut asal Inggris. Dia dikenal memiliki 16 istri.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Blackbeard akhirnya mem-pensiunkan diri ke North Carolina
di Amerika, untuk bersenang-senang dengan harta
kekayaan rampasannya. Namun, gubernur Virginia waktu
itu, tidak senang dengan keberadaan Blackbeard. Ia mengirim
dua kapal perang ke rumahnya, dipimpin oleh Robert Maynard.
Namun, Blackbeard tidak lari dan kabur dari kapal-kapal
Maynard. Dia malah menaikinya. Setelah membom kapal
tersebut di atas dek dengan granat, dia mencari Maynard.
Maynard hampir kehilangan seluruh jarinya karena
dipedang oleh Blackbeard. Hebatnya, pedang Maynard
patah karena mencoba membacok punggung Blackbeard.
Ketika selesai berantem, Blackbeard telah ditusuk setidaknya
dua puluh kali dan tertembak lima kali, dan akhirnya
mati karena pendarahan. Sebelum mati, ia sempat
mengisi pistolnya kembali untuk terus menembak anak buah
Maynard.
6. PABLO ESCOBAR
Pablo Escobar adalah pemimpin Kartel Narkotika Medellin,
sebuah sindikat narkoba asal Kolombia (Amerika Selatan)
yang menyuplai 80% cocain di seluruh dunia. Pada tahun
1989, Escobar dinamakan sebagai manusia ke-7 terkaya di
dunia dengan aset (haram gan ) sebesar US$25 milyar.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Sebuah tim khusus bernama Search Bloc yang dibangun
atas operator-operator dari U.S. Delta Force, SEAL Team
6 dan polisi Kolombia mencoba membunuhnya.
Tembak-tembakan berlangsung di HQ Medellin, dengan
Escobar akhirnya naik ke atas atap, loncat dari satu gedung
ke gedung lain, dengan masih terus ditembaki di kaki dan badan.
Escobar terus selamat hingga akhirnya ia membunuh
dirinya sendiri dengan menembak kepalanya. Ketika divisum,
Escobar diperkirakan memiliki seribu luka tembakan di seluruh
badan dan kakinya.
5. NED KELLY
Ned Kelly adalah seorang kriminal asal Australia yang hidup
di abad 19. Dia bertanggung jawab atas perampokan dua bank
besar dan pembunuhan tiga orang polisi. Hebatnya, dia
membunuh tiga orang polisi tersebut demi melarikan diri
dari tangkapan polisi bahwa dia telah membunuh.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Ned Kelly dan gangnya akhirnya menculik sekitar 70 orang
sandera dari Glenrowan Inn ketika mereka tahu bahwa sebuah
kereta api penuh polisi sedang mengejar mereka. Ned Kelly juga
berusaha untuk menjatuhkan kereta tersebut di tengah
jalan, yang akhirnya gagal.
Para kriminal tersebut lalu memasang baju zirah (=baju besi)
ciptaan mereka sendiri. Kelly keluar dari Glenrowan Inn,
menembaki polisi yang menembak ke arahnya. Peluru
polisi tersebut terpantulkan oleh baju zirah milik Kelly,
namun pahanya yang tidak terlindungi menjadi titik lemahnya.
Kelly akhirnya menyerah karena terlalu banyak luka di
kakinya. Seluruh anggota gengnya meninggal, namun
Kelly hidup dan dibawa ke pengadilan. Dia dihukum mati,
dan kata-kata terakhirnya sebelum meninggalkan pengadilan
adalah "Aku akan bertemu Anda ketika Anda ikut."
Dua minggu kemudian, hakim yang memberikan hukuman
mati terhadap Kelly meninggal karena serangan jantung.
4. LEON TROTSKY
Leon Trotsky adalah tangan kanan pemimpin Bolshevik di
Rusia, Lenin. Setelah Lenin meningggal, kesetiannya
harus berpindah kepada Stalin. Namun, Stalin malah
mengeluarkanya dari Partai Komunis Rusia dan
mengasingkannya dari Rusia. Ingin mencari balas,
Trotsky berupaya menjebloskan Stalin ke penjara dengan
mengadukannya ke Kongres Amerika Serikat.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Trotsky tidak diberi masuk ke Amerika oleh Imigrasi. Akhirnya,
ia pindah ke Mexico City, dimana ia dicoba dibunuh oleh
pembunuh bayaran Stalin bernama Ramon Mercader.
Mercader membacoknya di kepala dengan sebuah kapak.
Namun, Trotsky bangkit dari tempat duduknya, meludahi
Mercader, dan mengejar sang pembunuh dan bergulat
dengannya, dengan kapak di kepalanya.
Para bodyguard Trotsky akhirnya masuk ke dalam ruangan,
membunuh Mercader, dan membawa Trotsky ke
rumah sakit. Ia meninggal karena komplikasi penyakit
di kepalanya beberapa hari kemudian.
3. GABRIEL GARCIA MORENO
Gabriel Garcia Moreno adalah presiden Ekuador di abad ke 19.
Dia adalah seorang Katolik yang taat dan menemukan
Partai Konservatif Ekuador.
Moreno menyatakan bahwa agama resmi negara adalah
Katolik, dan mengharuskan siapapun yang ingin mencari
jabatan politik harus seorang Katolik. Hukum ini ditentang
oleh banyak orang, yang akhirnya berujung pada percobaan
pembunuhan dirinya.
Bagaimana Ia Akhirnya Meninggal
Suat hari, Moreno sedang berjalan keluar dari gerejanya di Quito.
Dia tiba-tiba diserang oleh sekelompok penyerang dengan
kapak, ke arah lehernya, tengkorak dan otaknya, lalu
memutuskan lengan kirinya dan tangan kanannya.
Moreno tetap berdiri kembali. Para penyerangnya menembaknya
enam kali di dada. Dia lalu diserang lagi dengan pedang tak
kurang lebih dari 14 kali. Bahkan setelah itu, Moreno masih
sempat menuliskan "Tuhan takkan mati" di tanah dengan
darahnya sendiri.
Setelah penyerangnya pergi, para pendeta gereja membawanya
masuk ke dalam gereja, dimana ia akhirnya hidup untuk 15 menit
lagi dan mati.
2. FERDINAND MAGELLAN
Ferdinand Magellan adalah seorang penjelajah asal Portugis.
Dia orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia, dan
orang Eropa pertama yang menginjak Filipina. Magellan
setuju untuk membunuh seseorang bernama Lapu-Lapu, musuh
dari dua raja Filipina.
Bagaimana Ia Akhirnya Mati
Magellan akhirnya mendarat di pulau milik Lapu-Lapu yang
bernama Mactan. Lapu-Lapu tahu mereka akan datang, karena
ternyata sebuah tentara telah siap menunggu mereka.
Magellan tertembak dengan peluru beracun ketika ia menginjakkan
kaki di Mactan. Namun, dia tetap berlari ke depan, di belakangnya
sebuah kapal penuh tentara milik Magellan.
Dia lalu ditusuk di muka dengan sebuah tombak bambu, lalu
lengannya putus karena kena pedang musuh. Tak lama,
kakinya mengikuti lengannya. Ia akhirnya jatuh terjerembab
ke tanah, tidak berdaya.
Tentara Lapu-Lapu terus menerus membacoknya dan
memukulnya, namun Magellan terus hidup dan meneriaki
para anak buahnya untuk kembali ke kapal dan kabur.
Di bawah hujan bacokan dan pukulan dari tentara musuh,
Magellan melihat anak buahnya kabur kembali menuju
keamanan. Barulah ia mati.
1. GRIGORI RASPUTIN
Rasputin adalah seorang peramal yang hidup bersama Tsar
Nikolas II di Rusia, pada awal abad ke 20. Sang Tsar
(gelar untuk raja Rusia) percaya bahwa Rasputin dapat
mengobati anak mereka yang terkena hemofilia bernama
Alexei, jadi mereka menyuruhnya untuk tinggal di kastil
bersama sang Tsar sendiri.
Namun Rasputin memiliki watak yang tidak begitu baik.
Ia adalah seorang lintah darat dan juga seorang pemabuk
berat, dan sering menerima suap dari orang-orang yang
membutuhkan bantuannya. Gaya hidup Rasputin membuatnya
akhirnya kurang disukai oleh keluarga kerajaan.
Bagaimana Ia Akhirnya Meninggal
Rasputin ditusuk oleh seorang pembunuh bayaran pada 1914.
Namun, ia tetap hidup. Setelah sembuh, orang yang tidak suka
dengannya mencoba membunuhnya lagi dengan wine dan
kue yang diracuni. Namun, Rasputin terus hidup, entah kenapa.
Karena Rasputin terus hidup, mereka mencoba membunuhnya,
kali ini dengan menembak kepalanya. Rasputin, terjerembab
di tanah, namun sebenarnya ia hanya pura-pura mati.
Setelah bahagia melihatnya "sudah mati", para "pembunuh"-nya
pergi meninggalkan ruang. Lucunya, seorang lupa membawa
jaketnya. Ketika ia kembali untuk mengambilnya, Rasputin
bangkit dari tanah dan meneriakinya dan mulai mencekiknya.
Orang-orang itu kembali ke dalam ruangan, menembaknya lagi
tiga kali di kepala, menjatuhkannya ke lantai. Namun... ya...
dia belum mati. Dia kembali bangkit, lalu dipukuli hingga jatuh pingsan.
Mereka membungkus tubuh Rasputin dengan seprai dan
menceburkannya ke Sungai Neva yang amat dingin.
Ketika mereka menemukannya kemudian, seprai berlumuran
darah dan tubuhnya penuh luka tembakan, perutnya penuh racun,
dan banyak memar karena dipukuli, Rasputin diberitakan
meninggal karena kedinginan.
0 komentar:
Posting Komentar