Minggu, 22 Mei 2011

Ada Piramida Raksasa Dibawah Segitiga Bermuda


Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Perancis dan negara lainnya 
pada saat melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera 
Atlantik, menemukan sebuah piramida berdiri tegak di dasar laut yang tak
 pernah diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang
 sisi dasar 
piramida ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung 
piramida ini 
dari permukaan laut sekitar 100 meter.


Jika bicara tentang ukuran, piramida ini lebih besar skalanya 
dibandingkan dengan piramida Mesir kuno yang ada di darat. Di 
atas piramida terdapat
 dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan kecepatan
 tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh karena itu menggulung ombak 
yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang 
membuat perairan disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimun
pada permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub.

Bagaimanakah orang dulu membangun piramida dan hidup didasar laut dengan lautnya yang gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan
 Barat yang berpendapat bahwa Piramida di dasar laut ini mungkin 
awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa bumi yang dahsyat,
 dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat.
 Ilmuwan lainnya berpendapat bahwa beberapa ratus tahun yang silam perairan di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktivitas bangsa Atlantis, dan Piramida di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang pemasokan mereka.


Ada juga yang curiga bahwa Piramida mungkin sebuah tanah suci
 yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramida) bisa menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan 
energi atau energi gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur
 pada bagian dalamnya mungkin adalah resonansi gelombang mikro,
 yang memiliki efek terhadap suatu benda dan menghimpun sumbe
energi lainnya.

Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah
 sebagai berikut ;

“Di atas bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika
 Utara, Oceania, Afrika dan benua Antartika, yang oleh ilmuwan 
geologi secara umum disebut ‘lempeng kontinental’. Sejak
 terbentuknya lempeng kontinental sampai seakrang, sudah ada 
sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahwa banyak 
daratan berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak 
daratan yang tenggelam ke dasar laut, sejak kondisi ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah bersejarah puluhan juta tahun.

Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan sejumlah bangunan
 yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah, dan bukan 
berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti 
bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut.” Dipandang dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut
 ini sudah dapat dipecahkan

0 komentar:

Posting Komentar

STATISTIK

Powered By Blogger